KELAS UNTUK BLOGER PEMULA





                  Pernah membayangkan punya blog pribadi ? Pernah punya keinginan punya blog yang followernya ribuan bahkan jutaan ?
Awalnya aku tidak punya angan bakal punya blog pribadi. Ketika salah satu mentor kelas menulis aku membagikan informasi tentang kelas untuk blogger pemula, akhirnya aku ikut. Jujur, tadinya iseng. Cuma   mau belajar untuk mempercantik blog aku yang sepi bagai kuburan.
Pas dapat mentor yang sabarnya tingkat dewa. Mak Saras Sa. ikut kelas ini serasa ikut kelas private. Mentor gak pelit ilmu. Kita peserta juga bebas bertanya. Apa saja boleh ditanyain. Belum jelas? Jangan ragu tanya, karena mentor siap diajak begadang. Hi hi hi ....
Ilmu yang didapat juga langsung dipraktekkan. Kita diajarin sampai bisa. Sampai blog kita jadi cantik.
Mentornya juga tidak tanggung-tanggung menularkan ilmunya. Pokoknya enggak sayang berbagi ilmu.  Bahkan sudah habis masa pendampingan, mentor tetap bisa kita hubungi.   Kapan pun, di mana pun.
Yang bikin kita betah, mentor memberi kita masukan dan saran yang bisa kita pertimbangkan
untuk mengelola blog pribadi kita. Banyak masukan yang kita terima. Kita juga diberi kebebasan untuk memilih apa yang kita suka. Bagaimana kita mengelola blog yang kita punya adalah hak kita sepenuhnya. Mentor hanya memberi masukan dan saran.
             Kelas ini recomended banget untuk pemula. Setiap detil cara  membuat blog dari awal sampai blog siap dilaunching ke publik, diajari tanpa ada yang terlewat. Mentor atau PJ juga sangat sabar. Tahu banget kualitas peserta yang kebanyakkan gaptek total.
                 Kewajiban mengerjakan tugas juga ada, tapi peserta bisa minta kelonggaran waktu. Menyerahkan tugas yang sudah dikerjakan tetap jadi keharusan agar kita belajar untuk disiplin.
                Jangan sampai terlewat kalau team Joeragan Artikel mengadakan kelas blogger untuk pemula. Biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan ilmu yang kita dapat.
                 Joeragan Artikel masih terus mengadakan pelatihan untuk kelas blogger pemula dan kelas menulis lainnya. Jangan sampai terlewat karena sayang banget kalau gak ikut.  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Izinkan aku mencintaimu dengan caraku ...

Gambar
Izinkan aku mencintaimu dengan caraku ... By: Weedee  #Prolog   “Kenapa?” tanyamu dengan mata menatap tak mengerti.   “Ada apa?” tanyamu lagi berusaha mengendalikan emosi yang aku tahu sudah ada di batas kesabaranmu.   “Mengapa baru sekarang?” cecarmu padaku.   Aku berusaha menghindari tatapanmu. Tatapan yang selalu membuatku istimewa. Mata yang selalu meyakinkan aku, bahwa aku ‘perempuan istimewa’.   “Jujur, ada apa? Ada yang salah dengan kita?” tanyamu masih penasaran.   Giliran aku yang menatapnya tak mengerti. Dahiku berkerut, mataku menyipit mendengar pertanyaan terakhirnya.   ‘Sadar enggak sih, kamu?’ batinku tanpa berani bersuara.   Mungkin ini memang salahku. Tuhan sedang menghukumku atas semua kebodohanku!   Ya, kebodohan terindah yang pernah aku rasakan.   Enam bulan yang lalu, aku mendapat promosi dari atasanku. Sebelum menduduki jabatan yang dijanjikan untukku, aku harus melakukan perjalanan untuk sebuah riset sangat pen...
Baca selengkapnya

CINTA MEY LING

Gambar
Mey Ling memperhatikan mobil orang-orang Belanda itu. Rasanya nyaman sekali duduk di dalamnya. Tak kepanasan, tak kehujanan juga tak terkena debu jalanan. Sedang asyik mey Ling memperhatikan, tiba-tiba namanya dipanggil. "Mey ... Mey Ling." Suara pemuda yang sudah dikenalnya. Mey Ling tak berani menjawab apalagi membalikkan badannya. Dia hanya menunduk sambil terus berjalan. "Mey, apa kabar? Kamu ndak jawab aku to Mey?" tanya pemuda itu gusar. Mey Ling semakin menundukkan wajahnya. Dia tak mau pemuda itu melihat pipinya merona.  Tiba-tiba tubuhnya berdiri di depan Mey Ling. Hampir saja Mey Ling jatuh. Namun dengan sigap tangan pemuda tampan itu menangkap tubuh Mey Ling. Mereka berpelukan hingga menjadi tontonan orang yang lalu lalang. Pertigaan Pakualaman sangat ramai karena banyak andong yang mangkal di sana.  Mey cepat-cepat menepis tangan si pemuda.  Mey Ling menatap pemuda asli jawa dengan wajahnya yang manis itu. Kemudian dia menunduk, tak mau lelaki tampan...
Baca selengkapnya

SEPENGGAL KISAH TENTANG KITA

Gambar
SEPENGGAL KISAH TENTANG KITA Hari masih sore ketika Arga sampai di terminal bis Kota Blitar. Tinggal sekali lagi naik bis atau angkot dia bisa sampai ke rumahnya. ‘Sudah banyak berubah,’ katanya dalam hati. Banyak tempat yang dilewati angkot menuju desanya, tapi Arga sudah tak ingat lagi.   Ketika dia melewati sebuah rumah sakit yang kelihatan masih baru bangunannya, dia sempat terheran-heran. “Baru toh, Pak rumah sakitnya?” tanya Arga pada sopir angkot. “Lumayan, Mas,” jawab pak sopir singkat tanpa menoleh pada Arga. “Udah berapa lama, Pak?” tanya Arga penasaran. “Kira-kira empat tahunan,” jawabnya, kali ini dia menoleh sekilas melihat Arga. “Baru pulang dari rantau toh Mas?” kali ini si sopir yang bertanya. “Iya Pak,” Arga menjawab sambil menganggukkan kepalanya. Arga tak ingat kapan terakhir dia ada di kota kelahirannya. Namun, dia tak pernah lupa apa yang membuatnya pergi dari kota ini. *** [Mas Arga, cepat pulang Mas. Penting!] Pesan di WA dari ...
Baca selengkapnya